Semarang merupakan salah satu kota yang menyediakan beberapa tempat wisata menarik, mulai dari kuliner hingga yang berbau mistis, sebagai kota terbesar
kelima di Indonesia setelah Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan, kota ini merupakan yang paling cepat berkembang di Jawa Tengah. Mungkin ini karena Semarang adalah pusat atau Ibukota dari
Provinsi Jawa Tengah. Seberapa sering kamu mengunjungi Semarang? Atau, tempatmu
tinggal sekarang, berada di Semarang?
Walau tidak seperti Yogyakarta atau
bahkan Bali yang menjadi kiblat pariwisata, Semarang mampu menawarkan wisata
yang selalu menjadi tujuan utama para wisatawan, lho.
Tahu dong apa itu Lawang Sewu? Dan
tahu dong, Lawang Sewu itu berada di mana?
Yep, salah satu objek wisata yang
terkenal di Semarang itu adalah Lawang Sewu, yang konon merupakaan sebuah
bangunan di kota Semarang yang dulunya, berfungsi sebagai kantor perusahaan
kereta api Belanda. Gedung tersebut dibangun pada tahun 1904 dan kini jadi
salah satu tujuan para wisatawan untuk dikunjungi.
source : www.tutorialoka.com |
Usianya sudah 112 tahun loh. Sudah
tua ya? Walaupun bangunan ini sudah berusia tua, tetapi selalu bisa menarik
perhatian orang-orang yang berniat berkunjung ke Semarang. Lawang Sewu tidak
hanya dikenal oleh wisatawan lokal atau dalam negeri, Lawang Sewu pun sudah
terkenal di mata wisatawan luar negeri.
Seperti halnya tempat wisata yang
lainnya, Lawang Sewu pun memiliki keunikan tersendiri yang menjadi daya tarik
pengunjung. Salah satu yang menarik dari Lawang Sewu adalah suasana mistis yang
melengkapi penampilan arsitektur wah khas zaman dahulu. Banyak cerita mistis
yang sudah akrab di telinga masyarakat, khususnya bagi warga Kota Lumpia ini.
Diantara cerita-cerita horror tersebut, banyak yang bilang sering terdengar
suara-suara tak lazim dari berbagai sudut bangunan terutama dari ruang
penyiksaan yang berada di bawah tanah. Namun, sepertinya inilah yang selalu
menarik orang-orang dari berbagai daerah untuk melihat lebih dekat. Penasaran,
itu salah satu alasan pengujung.
Source : nationalgeographic.co.id |
Gedung yang terletak di bundaran
Tugu Muda ini memiliki banyak sekali jendela yang tinggi dan besar-besar, yang
kerap kali disebut lawang atau pintu dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu,
banyak masyarakat menyebutnya Lawang Sewu yang artinya Pintu Seribu, ya
meskipun jumlah keseluruhan pintu yang ada di gedung tersebut tidak mencapai
seribu buah, sih.
Geser sedikit dari Lawang Sewu, ada
tempat rekreasi Monumen Tugu Muda. Monumen yang berbentuk seperti lilin ini
memiliki beberapa air mancur di kolam yang mengelilinginya. Taman di sekitarnya
begitu hijau dan rapi tepat di tengah-tengah lalu lalang kendaraan di Jalan
Pemuda tersebut. Monument yang dikelilingi lampu-lampu besar ini adalah tempat
favorit masyarakat untuk sekadar duduk-duduk menghilangkan kepenatan.
Tambah menarik jika ke sini pada
malam hari, karena lampu-lampu besar yang mengelilingi monumen tersebut
menambah kesan romantik berpadu lampu-lampu kendaraan. Penampilan monument Tugu
Muda ini instragamble banget, loh.
Apalagi nantinya akan ada air menari yang bisa meliuk-liuk dan memancarkan
cahaya warna-warni hasil sorotan lampu LED dari dasar kolam. Tapi air menari
ini baru dapat dinikmati jika ada event-event tertentu di Kota Semarang atau di
daerah sekitarnya.
Sudah bosan menelusuri Lawang Sewu
atau sudah puas menikmati suasana romantis di taman Monumen Tugu Muda? Well,
kamu bisa mulai melangkahkan kaki ke Mal terbesar di Semarang yang berada tidak
jauh dari sana, Paragon Mall.
Source : jalan2.com
|
Jadi, setelah mengunjungi berbagai
tempat wisata di sekitar Simpang Lima, kita bisa mencuci mata dulu di mall
terbesar dan terlengkap yang ada di kawasan Simpang Lima City Centre ini. Pusat perbelanjaan
yang bertema lifestyle dan
entertainment mall ini menyatu dengan hotel bintang 5 berkelas internasional, Crowne Plaza Semarang. Crowne Plaza Semarang merupakan
hotel yang berada di pusat kota, tuh. Sehingga posisinya yang sangat strategis
tersebut dapat memudahkan tamu untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang
tidak jauh dari sana.
Hotel ini pun memiliki waktu tempuh
hanya sekitar 20 menit dari Bandara Ahmad Yani, Semarang. Wah, dekat banget
dong ya. Bahkan nih, hotel ini pun sangat terjangkau jika kamu melakukan
perjalanan menggunakan moda transportasi kereta api, karena jaraknya hanya dua
kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih dua puluh menit ke Stasiun Kereta
Api Tawang. So, kamu jangan takut kesasar karena semua warga Semarang tahu di
mana letak hotel ini.
Oiya, jika kamu menginap di Crowne Plaza Semarang
dan ingin mencicipi kuliner khas Semarang-an, kamu bisa berkunjung ke Gris
Restaurant yang ada di hotel ini. Ada puluhan macam masakan khas Semarang ;
mulai dari jajanan pasar seperti Lumpia, Tahu Gimbal, Wingko hingga aneka sop
dan soto.
Jadi, siapkan tenaga dan kosongkan perut jika sedang berkunjung ke Semarang ya!
0 comments:
Post a Comment