Reksadana memiliki keunggulan yaitu dana investasi reksadana yang di
investasikan tidak sebesar saham yang mencapai puluhan juta. Investasi reksadana yang memiliki cara kerjanya yang cukup sederhana,
yaitu investor hanya cukup menyerahkan sejumlah uang kepada profesional
investasi untuk bisa membeli saham dan dikelola dengan baik. Investor tidak perlu ambil pusing
didalam membeli saham yang seperti apa, karena yang diperlukan hanya menentukan
reksadana apaa yg bisa dibeli.
1. Pasar Uang
Reksadana ini seluruhnya telah ditempatkan pada
sertifikat bank Indonesia. Jatuh temponya hanya kurang dari satu tahun. Jenis
reksadana ini lebih aman, akan tetapi potensi keuntungannya hanya sedikit.
2. Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap dialokasikan ke obligasi
yang minimal 80%. Keuntungan yang bisa didapatkan relatif lebih tinggi
dibandingkan pasar uang. Biasanya bisa mencapai 10%.
3. Terproteksi
Reksadana terproteksi biasanya ditempatkan didalam
instumen obligasi yang dapat memberikan perlindungan dari nilai investasi
disaat jatuh tempo. Jenis ini memiliki perlindungan 100% pada nilai investasi
pokok yang dicairkan yang diseuaikan dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.
4. Campuran
Untuk jenis ini biasanya akan diarahkan ke berbagai
instrumen keuangan, seperti deposito, saham dan juga obligasi. Reksadana jenis
ini juga bermain disaham maka akan lebih beresiko tapi keuntungan yang bisa
diperoleh akan menjadi lebih tinggi.
5. Reksadana Saham
Reksadana jenis ini
minimal 80% dana dialokasikan ke saham. Dengan begitu resikonya cukup
tinggi, akan tetapi keuntungan yang bisa didapatkan paling besar dibanding
dengan jenis lain. Untuk jangka waktunya beragam ada yang kurang dari 1 tahun,
1-3 tahun, 2-5 tahun, bahkan ada yang >5 tahun. Jangka waktu yang berbeda
ini tentunya akan menentukan jenis dari reksadana yang disesuaikan. Jika calon
investor menginginkan tidak >1 tahun maka dengan begitu jenis yang cocok adalah
pasar uang. Untuk 1-3 tahun bisa memilih pendapatan tetap, untuk 3-5 tahun
adalah reksadana campuran, untuk >5 tahun bisa memilih reksadana saham.
Nah itu beberapa jenis investasi reksadana yang bisa
anda pilih yang disesuaikan dengan jangka waktu dan keuntungan yang ingin
didapatkan.
0 comments:
Post a Comment